Jatigede, AWI Sumedang
Rabu 23 nopember 2011, Maulana yaksa Media tokoh muda masyarakat dusun buahngariung sampaikan terkait rencana rapat masyarakat daerah genangan dusun ini, pembahasan seputar rencana relokasi yang telah tersedia di Desa Wado dusun Wado Girang, masyarakat mendengar bahwa direlokasi swadaya swakarsa khususnya diwado pemerintah akan bertanggungjawab untuk pasos pasum, saat ini kondisi lingkungan relokasi telah penuh dengan berbagai jenis tanaman keras dan buah serta jenis palawija pada kavling-kavling yang tersedia dan telah terbagi sesuai dengan nama penduduk yang akan menempati, mereka menunggu waktu yang jelas kapan pemerintah akan membangun sarana penunjang seperti listrik dan air bersih serta jalan direlokasi.
Saat ditemui diruang kerjanya, Kasi Sarek propinsi jawa barat Dedi mengatakan, “kami menunggu ditanda tanganinya MOU, terkait anggaran yang saat ini tidak tersedia di propinsi dan kami berharap secepatnya MOU ditanda tangani sehingga untuk apa yang seharusnya kami kerjakan dapat segera dilakukan”, ujarnya.
Saat dikomfirmasi terkait persoalan kebutuhan relokasi penduduk genangan (25/11) Sekertaris Satgas percepatan penyelesaian dampak sosial waduk jatigede Dakim mengatakan\, “kalau seandainya benar bahwa masyarakat berkeinginan untuk segera merelokasikan diri ke daerah relokasi, pemerintah hendaknya segera mendukung sesuai arah minat dan persoalan ini harus segera dibahas bersama dan segera mengambil langkah, ujarnya. “tidak dapat pemerintah mengatakan bahwa hal ini tidak dapat dilakukan karena tidak tersedianya anggaran dipropinsi, karena persoalan jatigede bukanlah hanya tanggungjawab pemerintah propinsi jawabarat ini persoalan pemerintah secara keseluruhan dan harus segera diambil tindakan terkait kebutuhan masyarakat tersebut, pungkasnya.
Sementara maulana mengatakan, “kami mendorong pada pemerintah untuk dapat segera menata pangangonan atau daerah relokasi kami, dengan harapan hal ini juga dapat mendorong minat dan langkah masyarakat untuk segera merelokasikan diri kesana namun hal ini sulit terwujud apabila kerjasama pihak terkait tidak ada, untuk itu kami harap pihak desa, kecamatan dan pemkab sumedang serta propinsi jawa barat turut segera mendorong kebutuhan kami ini” ujarnya. “yang menjadi sulit bagi kami diarea genangan tidak semua adalah masyarakat produktif dan mampu ada diantara mereka masyarakat yang sangat membutuhkan pertolongan untuk dapat merelokasi, harapan kami adanya ruang dialog terkait persoalan tersebut, kami pemuda buah ngariung mewakili masyarakat khususnya masyarakat buah ngariung berharap pemerintah segera mengambil langkat terkait kebutuhan tersebut”. Pungkasnya. (TS/AWI SUMEDANG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar