BERANDA

Jumat, 25 November 2011

Demo Buruh Pemkot Cimahi Serbu Gedungsate

Bandung, AWI Sumedang
Rabu (24/11) dihalaman gedung sate propinsi jawa barat, lebih kurang 1500 orang masyarakat buruh kota Cimahi berkumpul meneriakan aspirasi yang berangkat dari kebutuhan bersama terkait dengan kurangnya upah kerja. Tuntutan terus membahana dibawah pimpinan orator unjuk rasa para pendemo mendukung dengan semangat, walaupun mereka sudah sejak jam 5 pagi berangkat dari rumah dan mulai pukul 8 pagi sudah berunjuk rasa didepan gedung kebanggaan jawa barat ini.
            Saat ditemui seusai menyampaikan hasil dialog langsung pada pengunjuk rasa Widiatmoko dari biro binsos mengatakan “tapi apabila gubernur telah memberi sinyal untuk diproses hasil nya saya piker tidak terlalu lama,  karena sudah dipenuhi dari semua unsur yang ada. Karena didalam rekomendasi walikota yang kedua itu ada kesepakatan bersama yang ditanda tangani oleh unsure pengusaha, yang kami tahu itu sudah diproses. Dan kata ketua pindo propinsi jawa barat pa Deni, dia bilang kami sudah menerima dan sekarang tinggal menunggu Gubernur, apakah diperintah untuk direvisi sambil kami juga cari aspek-aspek yang lain. Ujarnya. terkait prosentase pengajuan apabila melihat dari rekom pertama tidak besar yaitu sekitar Rp. 15.000, jadi semula Rp.1.109.442 menjadi Rp. 1.224.000. jadi dari sisi itulah terlihat pengusaha tidak merasa keberatan. Terkait dengan persoalan yang sama dikota bekasi kami akan memanggil para walikota untuk segera duduk bersama membahas hal tersebut, ada perbedaan antara bekasi dengan cimahi, sementara dikota cimahi dukungan pengusaha ada dibekasi rekomnya tidak didukung oleh para pengusaha, apabila aman kemungkinan akan ada revisi SK, 2009 pernah ada 2 SK hal itu akibat bekasi terlambat. Saat ini kami sedang mencari aspek hukumnya. Apabila tidak bertentangan dengan hokum atau berdampak negative akan diambil sebagai langkah pilihan, dimana kita menghindari sebisa mungkin adanya pihak-pihak yang dirugikan, sehingga tidak timbul masalah baru kedepan, pungkasnya. (TS/AWI Sumedang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar